Follow me on twitter!
Thursday, 7 June 2012
7 Alasan Jangan Masuk Fakultas Hukum
Berikut alasannya, mengapa anda jangan masuk fakultas hukum versi blog pribadi saya.
1. Jangan jadi mahasiswa hukum, jika anda percaya bahwa hukum itu kotor dan semua yang ada di dalamnya adalah kotor, sedangkan kita cuma bisa pasrah. Hem...
2. Jangan jadi mahasiswa hukum, jika anda ingin punya 'kehidupan yang damai' dan jauh dari segala pembicaraan tentang konflik sosial dan pertentangan pemikiran dalam keseharian anda. Karena di dalam kelas anda akan menemukan orang-orang 'pencari masalah' yang senjata utamanya adalah kata "kalau", "jika", "seandainya", "apabila", dan kata analogi lainnya.
3. Jangan jadi mahasiswa hukum, jika anda percaya bahwa pengacara harus menghapal KUHP, KUH Perdata, KUHD, yang kalau dijumlahkan ketiga Kitab UU Hukum tersebut ada sekitar ribuan pasal!
4. Jangan jadi mahasiswa hukum, jika anda yakin bahwa pengacara adalah pembela orang yang salah dan setiap tersangka tidak perlu untuk memiliki hak untuk mendapat pendampingan dan pembelaan dalam per-adil-an.
5. Jangan jadi mahasiswa hukum, jika anda malas berpendapat dan tidak mau berpikir kritis mengenai masalah/urusan yang seringkali bukan tentang diri kita, melainkan orang lain.
6. Jangan jadi mahasiswa hukum, jika anda malas dan tidak mau belajar caranya berbicara di hadapan umum. Karena sulit memberitahu orang lain apa yang ada di benak anda tanpa berbicara!
7. Jangan jadi mahasiswa hukum, jika anda tidak ingin semakin tau tentang bobroknya penegakan hukum di dalam negeri ini. Kusut sana-sini akan jadi perbincangan sehari-hari dari lingkungan kampus sampai warung kopi tempat nongrkong bareng dosen.
Saran saya, jika anda termasuk kedalam kriteria-kriteria yang saya sebutkan di atas, lebih baik anda pertimbangkan untuk tidak masuk jurusan hukum. Sebagian orang mengatakan hal-hal yang sebutkan di atas itu menjenuhkan, tapi bagi sebagian orang lainnya lagi ha-hal yang saya sebutkan itu merupakan suatu tantangan yang seru! Lebih baik menyesal di awal daripada di akhir. Semoga anda memilih jurusan yang tepat!
Tags: Masuk hukum UI, Jurusan hukum UGM, SNMPTN jurusan hukum, Business Law Binus, Hukum Bisnis Binus, masuk jurusan hukum unpad, jurusan hukum terbaik, prospek sarjana hukum, anak hukum, hukum UNPAD.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Artikel Terbaru
- Legalistik yang Tebang Pilih - 2/18/2015
- Kesesatan Bernalar: Tuduhan dalam Pertanyaan - 12/16/2014
- Analisa Hak Mogok Kerja Dokter Serta Akibat Hukumnya - 11/30/2013
- Pemimpin Populis atau Jongos Pragmatis? - 11/29/2013
- Pertimbangan Hukum Kasus Malpraktik dr. Dewa Ayu Susiary Prawani - 11/28/2013
Hahaha...
ReplyDeleteAgan sendiri ngambil jurusan apa ?, (sy koq curiga agan ngambil jur. Hukum yah.. hehe)
> salam kenal
by: <a href="http://umarazmar.blogspot.com>TAHU Indonesia</a>
Kecurigaannya gak salah kok
DeleteSalam kenal juga gan, makasih buat kunjungannya :)
bener juga....setuju kang...bisa ditambahin jangan masuk jurusan hukum kalau gak bisa manfaatin ilmunya untuk kesenangan dan keuntungan pribadi
ReplyDeleteharus bermanfaat dong untuk orang banyak, termasuk diri sendiri juga.
Deleteapa enak masuk fakultas hukum?
ReplyDeletetergantung minat dan cita-cita, kalo sejalan pasti enak-enak aja tuh. kalo gak enak kasih kucing hem.
Deleteiya juga sih. .
ReplyDeletetapi gimana kita nya juga. .
semuanya kembali pada diri masing-masing. . ;)
setuju gan
Deletedaripada hafalan rumus
ReplyDeleteiya sih, tapi setiap ilmu pasti punya konsep tersendiri. at least, logika hukum
DeleteApa iya masuk fak.hukum harus menghafal semua undangundang?
ReplyDeleteKalo dibilang semua UU, jelas gak mungkin. Gak ada keharusan mengahafal semua UU. Nanti setelah masuk fakultas hukum ada penjurusan lagi di bidang hukum apa. Nah, dari situ biasanya mahasiswa akan terbiasa hafal beberapa pasal dari UU tertentu. Hafal itu bukan karena menghafal, tapi karena sering dibahas.
Deleteitu semua tergantung dari diri kita sendiri...dengan adanya keinginan kita sendiri dengan begitu yakin,insyaallah pasti bisa menjalaninya,,memang qta lebih gampang menilai orang lain,tetapi kita lebih sulit untuk menilai diri kita sendiri...PERCAYALAH PADA OMONGAN DIRI SENDIRI,KARNA LEBIH BAIK
ReplyDeleteSetuju
DeleteWahhh keren gann ane suka bngt sama hukum apa lagi liat berita tentang hukum hukum gitu Tahun ini ane ingsya allah mau ambil ilmu hukum di UNTIRTA mudah mudahan di terima ya ᐴ aminnnn ,doain ya gann
ReplyDeleteAaamiiin, mudah2an udah keterima ya gan
DeleteMalah semakin penasaran aku pada jurusan hukum..
ReplyDeletedari pada makin penasaran mending jalanin aja. Good luck!
Deletepengen masuk jurusan hukum.haruskah hafal pasal&ayat kayak gitu
ReplyDeletedalam beberapa hal iya... cuma yang esensinya aja, bukan berarti semua dihafal. Good luck!
DeleteNice Info Jangan Lupa Kunjugni http://jasakonsultanskripsisurabaya.blogspot.co.id/
ReplyDeleteblog penakut hanya bisa membuat orang' pesimis , kenapa gak sekalian loe gak usah hidup aja ?
ReplyDeleteini blog satire mas bro, udah minum aqua? #IklanGratis
Deletekak kuliah hukum dimana?? rencananya gue mau ke hukum juga nih :D kl boleh curhat suka duka nya jadi mhsiswa hukum juga gapapa :D
ReplyDeleteDi UI bagus
Deletegue mau masuk jurusan hukum di UP kak tapi, diUP jurusan hukum yg boleh mendaftar anak SMA :" dan gue lulusan SMK Teknik -_-
ReplyDeletegue mau masuk jurusan hukum di UP kak tapi, diUP jurusan hukum yg boleh mendaftar anak SMA :" dan gue lulusan SMK Teknik -_-
ReplyDeleteCari yang lain sis, FH banyak kok di Indoensia hahaha
DeleteSya terkendala di no .6..gk tau nih kok aq klo bcra di dpn umum kyk susah bgt gitu..pdhal aq udh pilih jurusan hukum nih..
ReplyDeleteSemua yang ditulis oleh kawan itu benar, karena hanya sampai itulah batas pengetahuaannya..
ReplyDeleteGan, saya bermasalah di no 6, kalau masalah bicara saya masih bisa, tapi cuma takut salah berpendapat aja barangkali dicap goblok dll.. gimana gan? :)
ReplyDeletemantap
ReplyDeletedoain yah, tahun ini aq daftar dijurusan hukum
meskipun lintas jurusan dri jurusan IPA
mula- tertarik ke hukum, sejak aq dicap sama guru dan teman2 aq hobbynya berdebat melulu
Kak aq masuk jurusan hukum tapi aku padahal maunya jadi psikologz. Bisa ga ya kak? aq gasuka debat kak. Di hukum cowoqnya ganteng2 gak kak? Pasti yg kritis politis2 gt ya kak? Aq mau cari jodoh jg kak, tapi aq masih suka main berbiy.
ReplyDeletewuahhh untung saya ngak masuk kriteria diatas, yah walau pernah berpikir bgt hehe. tapi dluu, deg2gan abis nih bakal masuk kuliah dihukum nanti mana dri ipa lagi haha
ReplyDeleteMas saya testing di negri ambil jurusan hukum mas, tapi saya tidak di terima, saya di terima di jurusan bimbingan penyuluhan islam mas, tapi saya gak niat, jadi saya tetap niat nya ke hukum, kalau saran mas gimana ya bagus saya lepas negri dan mengambil jurusan hukum di kampus swasta? Atau mas saya ambil negri dan saya melepaskan kan jurusan hukum yg saya ingin kan??? Kasih saran nya dong mas
ReplyDeleteapa pertama ka juga ngambil jurrusan hukum juga? jadi bisa tau tu
ReplyDeletesaya anak hukum, saya baca poin demi poin smuanya ngaco😂, apalagi yg poin ke7 tentang bobroknya penegakan hukum di dalam negeri ini. Hati2 kalau bicara, karna pada dasarnya penegakan hukum dinegara yang saya cintai ini penegakanya sudah benar dan baik, cuma tergantung oknum yg salah menggunakan kekuasaan, tapi gak semua yah. Makasih😊😊
ReplyDeleteAnyway,harap-harap cemas gini untuk masuk jurusan yang ini duh
ReplyDeleteMasih minat,jangan dengerin orang lain..
ReplyDeleteYang penting saya yakin..
Sya tertarik dengan hukum, sekrang umur saya sudah 28th dan sudah berkluarga, apa masih memungkinkan buat saya kuliah hukum.
ReplyDeleteBisa kak
DeleteOrang pemalu bisa ga sih masuk jurusan hukum😌?
ReplyDelete